2009/06/19

KUNCI BERHASIL DALAM WAWANCARA KERJA


Saat menghadapi wawancara kerja / interview acap klai kita gugup karena berhadapan langsung dengan pihak perusahaan. Apa yang perlu kita ketahui agar siap & optimis dalam wawancara?

Interview dirancang agar pihak perusahaan dapat bertatap muka sehingga dapat mendengar & melihat langsung penampilan serta jawaban calon karyawan dimana dalam psikotes, perusahaan hanya dapat mengetahui dari jawaban tertulis saja.

Agar tampil meyakinkan di depan pewawancara & tidak gugup, perlu persiapan fisik serta jawaban seputar diri anda dan perusahaan yang saudara lamar

Berpakaianlah yang baik, tunjukkan bahwa anda seorang professional. Gunakan pakaian yang klasik saja, rapi, dan bersih, yang penting baju, celana, sepatu, parfum dan aksesori yang tidak berlebihan. Hal ini memberi kesan positif.

Tunjukkan body language yang positif, ketika masuk ruang wawancara berjalanlah dengan langkah mantap, tegak, & enerjik. Selama duduk berhadapan dengan pewawancara, duduklah tegak, tersenyum positif, buatlah kontak mata yang baik dengan pewawancara untuk menunjukkan bahwa anda memiliki perhatian penuh & percaya diri.

Jaga kelancaran saat berbicara dengan volume suara yang cukup. Bicaralah dengan jelas & jawab pertanyaan dengan cepat. Hal ini untuk menunjukkan kemampuan berkomunikasi anda. Kemampuan berkomunikasi selalu dicari dalam interview dan penting bagi pewawancara dalam membuat keputusan.

Agar lancar dalam menjawab pertanyaan, pelajari resume / CV yang sudah anda kirimkan, Anda perlu menyiapkan jawaban yang lebih detail dari resume, seperti pengalaman kerja, kapan, dimana, bagaimana melakukannya, hasil yang jelas dan sebagainya.

Pelajari perusahaan yang dilamar dengan detail, cari sumber untuk mengetahui profil dari perusahaan dengan akurat. Semakin banyak anda mengetahui kebutuhan perusahaan tersebut semakin membantu anda untuk menjawab.

Berlatihlah untuk memperkenalkan diri agar dapat memberikan citra positif, seperti keunggulan, kemampuan, kepribadian, maupun pengalaman hidup, yang berguna. Jika ditanya tentang kelemahan anda, jawablah dari sudut pandang yang positif, misalnya saya kecil tapi lincah tidak mudah sakit, tahan terhadap tekanan, dapat bekerja keras dsb.

Jangan lupa sampaikan diri anda dengan jujur, tapi dalam sudut pandang yang positif.


Di kutip dari harian Kompas, Sabtu 7 Maret 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar